Resolusi 2016 : Ingin Punya Rumah? Lakukan 7 Tips ini !

Anda tentu memiliki resolusi 2016 kan? Apakah salah satunya ingin punya rumah? Untuk bisa punya rumah, tentunya harus mempertimbangkan beberapa hal. Lalu bagaimana caranya? Mudah! Cukup baca dan lakukan 7 tips ini, maka resolusi Anda untuk punya rumah pada tahun 2016 akan terwujud.

1. Menabung

Langkah pertama mewujudkan resolusi Anda untuk punya rumah yaitu dengan cara menabung. Ketika memutuskan untuk menabung, maka Anda harus konsisten menentukan nominal yang akan ditabung setiap hari atau setiap bulannya. Apabila sudah menabung sejak lama, berilah target sampai kapan Anda akan menabung untuk membeli sebuah rumah. Dengan demikian, Anda akan segera punya rumah impian dalam waktu yang tidak lama lagi.

2. Sesuaikan Keuangan

Setelah tabungan dirasa sudah cukup, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan hasil tabungan dengan rumah yang akan dibeli. Menyesuaikan kemampuan dalam hal keuangan adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah. Ketika memutuskan untuk membeli rumah, Anda harus menyiapkan uang sejumlah harga rumah tersebut. Jangan pernah memaksakan diri untuk membeli rumah yang di luar batas kemampuan keuangan Anda.

3. Tentukan Cara Pembayaran

Seperti yang kita ketahui bersama, cara pembayaran rumah bisa dengan cara tunai maupun kredit. Masing-masing cara pembayaran tentu memiliki keunggulan. Untuk cara pembayaran tunai, Anda tidak perlu memikirkan cicilan setiap bulannya. Namun untuk cara pembayaran kredit, Anda cukup menyediakan dana 20-30 persen dari harga rumah. Apabila masih terhambat dengan keterbatasan biaya, maka kredit adalah cara yang tepat untuk mewujudkan resolusi Anda

4. Pastikan Jumlah Cicilan

Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah secara kredit, maka salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu cicilan per bulannya. Cicilan per bulan setiap rumah tentu akan berbeda, sesuai dengan harga dan tenor yang telah disepakati. Untuk itu, pastikan cicilan rumah yang dibeli tidak lebih dari 30 persen penghasilan Anda per bulan. Jangan memaksakan memilih cicilan rumah di luar kemampuan Anda ya.

5. Ajukan KTA

Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih ketika Anda berniat untuk punya rumah. Dengan menggunakan KTA, mewujudkan resolusi untuk punya rumah akan semakin mudah. Hal ini didukung oleh layanan KTA yang memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan bahkan tanpa jaminan. Namun, Anda juga perlu memperhitungkan pembayaran cicilan KTA dan KPR dalam waktu yang bersamaan. Apabila pembayarannya dirasa membebani, sebaiknya jangan mengajukan KTA.

6. Pilih Rumah Baru atau Bekas

Setelah keuangan dinilai sudah siap, hal lain yang biasa dipertimbangkan yaitu memilih rumah baru atau bekas. Membeli rumah baru memanglah perlu mengeluarkan uang yang lebih besar dibandingkan dengan rumah bekas. Namun dengan membeli rumah bekas, Anda juga harus menyiapkan dana untuk renovasi karena komponen yang ada di rumah bekas susah tidak sebagus rumah yang baru. Jadi, Anda mau memilih yang mana?

7. Pertimbangkan Lokasi

Ya, hal berikutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah lokasi dari rumah yang akan dibeli. Tentu Anda tidak ingin mengeluarkan uang lebih untuk transportasi kan? Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah rumah yang letaknya tidak terlalu jauh ke kantor dan sarana umum lainnya. Selain tidak perlu mengabiskan uang banyak untuk transportasi, letak rumah yang strategis tidak akan menguras tenaga dan menghabiskan waktu Anda.

Itulah 7 tips yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan resolusi punya rumah tahun 2016. Cukup mudah bukan? Semoga dengan melakukan 7 tips tersebut, resolusi Anda akan segera terwujud . Tulisan dan gambar disadur dari blog urbanindo.

Read More

5 Mitos Salah tentang KPR

Cara pembelian rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan salah satu cara yang favorit. Anda tinggal datang ke bank dan mengajukan KPR. Namun, ternyata tidak semudah itu untuk mendapatkan KPR. Masih banyak salah persepsi yang diterima oleh masyarakat mengenai KPR itu. Berikut ini adalah lima mitos yang salah mengenai KPR.

Mitos 1: Anda hanya perlu menabung cukup untuk membayar DP pembelian rumah

Benar bahwa salah satu langkah awal membeli rumah adalah mampu membayar DP (biasanya sekitar 30% harga beli properti); tetapi saat mengumpulkan uang, orang harus mempertimbangkan biaya-biaya tambahan pembelian rumah – yang sebagian besarnya wajib dan harus dibayar di muka:

·         Bea meterai

·         Biaya aplikasi

·         Biaya penilaian

·         Biaya legal

·         Asuransi KPR

Sebagai tambahan terhadap biaya-biaya di atas, disarankan bagi pembeli untuk mempertahankan dana taktis sejumlah sekitar 3 bulan gaji untuk keadaan darurat atau jika Anda kehilangan pekerjaan.

Mitos 2: Semakin besar Anda mampu membayar DP, semakin baik

Menyediakan dana DP yang lebih besar (lebih daripada yang diperlukan) secara natural berarti jumlah pinjaman yang lebih kecil yang pada akhirnya mengarah pada cicilan bulanan yang lebih kecil pula, tetapi dengan melakukan hal ini, uang Anda terikat pada rumah sehingga jatah uang untuk biaya perbaikan rumah atau untuk membayar utang-utang lainnya akan berkurang. Jika membayar DP lebih besar berarti mengecilnya dana kontingensi bagi Anda, Anda lebih baik menyimpan kelebihan uang DP tersebut untuk keadaan darurat.

Mitos 3: Bayar cicilan bulanan lebih besar untuk mempersingkat tenor pinjaman

Kecuali Anda memiliki KPR Flexi, membayar cicilan bulanan lebih dari yang diwajibkan mungkin hanya akan memberi sedikit keuntungan bagi Anda. Lebih jauh lagi, dengan periode lock-in yang biasanya diterapkan pada sebagian besar pinjaman rumah sekarang ini, Anda bahkan dapat diberi penalti karena menyelesaikan pinjaman rumah Anda dalam periode lock-in ini.

Mitos 4: Menunggu hingga usia yang tepat untuk membeli rumah

Sebagian besar orang akan memberi nasihat pada generasi yang lebih muda untuk menunggu sebelum memasuki area pinjam-meminjam, khususnya KPR yang mungkin membutuhkan waktu hingga tiga dekade untuk dilunasi, dengan alasan kekhawatiran akan kebangkrutan.

Meskipun peringatan tersebut ada benarnya, orang tidak seharusnya mengabaikan ide mengambil KPR di usia muda – dengan asumsi bahwa orang tersebut mampu membayarnya. Jadi, kapankah waktu yang tepat untuk membeli rumah?

Mitos 5: Melakukan refinancing pada KPR Anda adalah ide buruk

Refinancing adalah tindakan mengambil KPR atau pinjaman rumah baru untuk melunasi pinjaman rumah lama. Refinancing – dengan asumsi dilakukan setelah periode lock-in dari pinjaman rumah yang lama dapat menghasilkan penurunan jumlah cicilan bulanan yang signifikan, tetapi juga dapat mengakibatkan efek finansial yang merugikan.

Saat mempertimbangkan untuk melakukan refinancing, penting untuk dipertimbangkan penghematan bunga dari pinjaman rumah lama dan biaya awal (jika ada) dan suku bunga pinjaman baru. Hal yang kedua sangat penting karena suku bunga dapat lebih rendah di tahun pertama tetapi lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya. Temukan informasi lebih lanjut mengenai refinancing KPR sebelum membuat keputusan.

Bagi Anda seorang karyawan, batas usia maksimal saat melunasi KPR adalah 55 tahun, sedangkan untuk pengusaha atau wiraswastawan, batas usianya adalah 65 tahun. Semakin dini mengambil cicilan, semakin besar kesempatan Anda mengambil jangka waktu kredit yang cukup panjang.

tulisan ini bersumber dari : Blog Urbanindo. Sumber gambar : rumah.com

Read More

7 Langkah Memiliki Rumah Sebelum Usia 30 Tahun

Sumber foto : larissa.co.id

Memiliki rumah sendiri merupakan impian sebagian besar orang karena dengan memiliki rumah, menandakan seseorang telah cukup berhasil dalam karirnya. Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah tersebut pun bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan. Namun tidak sedikit orang yang kesulitan untuk memiliki rumah di bawah usia 30 tahun. Untuk bisa memiliki rumah sesuai dengan target Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan agar bisa memiliki rumah sebelum usia 30 tahun:

1. Disiplin Menabung

Menabung adalah salah satu cara mudah yang bida Anda lakukan untuk bisa mencapai impian memiliki rumah sebelum usia 30 tahun. Anda harus memiliki komitmen menabung dengan jumlah minimal uang yang pasti ditabung setiap bulannya. Misalnya Anda berkomitmen dalam waktu sebulan menyisihkan 30% uang gaji, maka hal tersebut harus rutin Anda lakukan setiap bulan. Uang ini nantinya bisa digunakan sebagai modal untuk menyicil KPR.

2. Cari Pekerjaan Sampingan

Tidak sedikit pegawai muda yang hanya memiliki gaji pas-pasan, namun tentu hal ini bukanlah menjadi penghalang. Di usia muda, energi yang Anda hasilkan tentu masih banyak. Dengan energi yang Anda miliki, cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan dari rumah atau dilakukan di sela-sela pekerjaan Anda. Kemajuan teknologi membuat banyaknya lowongan yang tersedia di dunia maya. Carilah lowongan yang sesuai dengan bidang dan kemampuanmu. Cara ini tentu sangat efektif untuk bisa menambah penghasilan Anda.

3. Memikirkan Investasi

Jika Anda memiliki uang yang berlebih di rekening, sebaiknya gunakanlah uang tersebut untuk modal berinvestasi. Investasi bisa berbentuk apapun dan tentu dimulai sejak usia muda. Beberapa jenis investasi yang bisa Anda lakukan bisa dengan menanam modal di bisnis yang akan atau sedang dijalani oleh teman. Bahkan Anda juga bisa berinvestasi barang-barang kesukaan Anda, seperti komik, action figure, dan lainnya.

Memiliki rumah sendiri merupakan impian sebagian besar orang karena dengan memiliki rumah, menandakan seseorang telah cukup berhasil dalam karirnya. Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah tersebut pun bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan. Namun tidak sedikit orang yang kesulitan untuk memiliki rumah di bawah usia 30 tahun. Untuk bisa memiliki rumah sesuai dengan target Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan agar bisa memiliki rumah sebelum usia 30 tahun:

4. Tinggal dengan Keluarga

Apabila letak kampus atau kantor Anda tidak terlalu jauh dengan rumah orang tua, Anda bisa pulang-pergi. Namun apabila Anda berada di luar kota, Anda bisa menumpang di rumah saudara atau mencari biaya kost bulanan yang sangat murah. Hal ini dapat menghemat pengeluaran Anda karena saat ini biaya kost bulanan pun cukup tinggi.

5. Mencari Pinjaman

Banyak orang yang ingin memiliki properti dalam bentuk rumah namun terhambat dengan adanya uang muka yang cukup tinggi. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa meminjam uang ke keluarga atau teman. Namun Anda harus menjaga kepercayaan mereka dengan menyicilnya secara teratur. Agar Anda bisa dipinjami uang, tawarkanlah bunga kepada mereka namun tentu dengan jumlah bunga yang lebih kecil daripada bunga yang ditawarkan oleh bank.

6. Cari Cicilan yang Sesuai

Penghasilan yang dimiliki oleh pegawai muda biasanya bisa terus meningkat seiring dengan perkembangan karir. Untuk itu, Anda bisa memilih masa cicilan yang sesuai dengan penghasilan Anda saat ini dan Anda harus memiliki prediksi penghasilan di masa depan. Namun jangan pernah memaksakan diri untuk mengambil kredit jangka pendek demi bunga yang rendah. Anda juga harus menyisihkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Biasanya bank memiliki penawaran jangka cicilan yang beragam mulai 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, 25 tahun, bahkan hingga 30 tahun.

7. Jangan Tunda Beli Rumah

Membeli rumah memanglah harus menyiapkan sejumlah uang. Jika penghasilan Anda sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mengangsur, segeralah ajukan KPR. Namun janganlah tergesa-gesa dalam menentukan tawaran KPR karena Anda harus memastikan bahwa lokasi yang dipilih akan nyaman bagi Anda. Namun jangan terlalu lama menentukan karena harga properti akan semakin naik.

Semoga tips-tips di atas bisa mewujudkan mimpi Anda untuk memiliki rumah sebelum usia 30 tahun. Sumber tulisan : Blog UrbanIndo.

Read More

Dijual gudang baru di kawasan pergudangan Parangloe Indah Kota Makassar

Kami hadirkan sebuah kompleks pergudangan yang mengangkat gaya hidup dengan fasilitas premium, terletak di kawasan yang sangat strategis yang bisa memberikan keuntungan berlipat bagi investasi anda di masa depan

HARGA MURAH, BERSIH, INDAH DAN NYAMAN
DP Kurang Dari 1 Milyar atau DP Hanya 500 jt

Kawasan Parangloe Indah adalah pusat pergudangan dan industry terbesar di Makassar letaknya sangat strategis di tengah-tengah antara pelabuhan laut dan Aiport serta mempunyai 3 pintu akses masuk utama (dari Jl. Tol Prof. Ir. Sutami, dari Jl.Perintis Kemerdekaan dan Jl. Kapasa Raya) Mempunyai fasilitas yang lengkap, design gudang modern, berkelas, konsep lingkungan yang hijau nan asri.

PT. Parangloe Indah memiliki lahan seluas kurang lebih 700 hektar, 200 hektar di jadikan komplek pergudangan sementara sisanya akan diperuntukan sebagai kota baru mandiri dengan konsep yang modern sehingga sangat menjanjikan bagi pengembangan investasi Anda.

Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan beberapa gambar kawasan pengembangan untuk KOTA BARU MANDIRI.

Tersedia juga KAPLING SIAP BANGUN di Kawasan Pergudangan dengan harga per meter 2,5 juta (nego) stock terbatas...

Fasilitas kawasan yang lengkap

• Terdapat 2 jembatan timbang di setiap gerbang
• Tersedia Fasilitas perbankan
• Terdapat area foodcourt dalam kawasan
• Kawasan dikelola dengan baik dan profesional
• Infrastruktur kawasan yang sangat baik
• Dekat dengan pusat kota dan pemerintahan

Mengutamakan Keamanan dan kenyamanan
• Aktifitas keluar masuk akan dipantau pengelola
• Disiplin dan tata aturan kawasan yang baik

Sistem Pembayaran :
1. Tanda jadi Rp. 50.000.000,-
2. Uang muka 25% dari harga jual di kurang tanda jadi
3. Sisa pembayaran dapat di angsur selama 10 tahun
4. Harga masih bisa nego dan hanya dibulan ini special bonus hingga ratusan juta.
5. Harga termasuk PDAM, PLN 2200 Watt dan IMB
6. Harga belum termasuk PPN, BPHTB dan biaya Notararis serta BBN

Hanya dengan membayaran tanda jadi
ANDA AKAN MENDPATKAN DISCOUNT HINGGA RATUSAN JUTA
KHUSUS DI BULAN INI

Read More